| | |
Fungsi dan cara kerja kompresor Kompresor merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Pada saat yang sama kompresor menghisap uap refrigeran yang bertekanan rendah dari evaporator dan memampatkan menjadi uap bertekanan tinggi sehingga uap akan tersirkulasi. ![]() ![]() gb.kompresor hermetik gb.kompresor ac mobil Kebanyakan kompresor-kompresor yang dipakai saat ini adalah dari jenis torak. Ketika torak bergerak turun dalam silinder, katup hisap terbuka dan uap refrigerant masuk dari saluran hisap ke dalam silinder. Pada saat torak bergerak ke atas, tekanan uap di dalam silinder meningkat dan katup hisap menutup, sedangkan katup tekan akan terbuka, sehingga uap refrigeran akan ke luar dari silinder melalui saluran tekan menuju ke kondensor. ![]() gb.gerak kompresor Kebocoran katup kompresor dan terbakarnya motor kompresor Beberapa masalah pada kompresor adalah bocornya katup dan terbakarnya gulungan kawat email motor kompresor. Jika katup tekan bocor ketika torak menghisap uap dari saluran hisap, sebagian uap yang masih tertinggal disaluran tekan akan terhisap kembali ke dalam silinder, sehingga mengakibatkan efisiensinya berkurang. ![]() gb.katup kompresor Hal yang sama juga dapat terjadi bila katup hisap bocor ketika torak menekan uap ke saluran tekan, sebagian uap di alam silinder akan tertekan kembali ke saluran hisap. Untuk mencegah kebocoran torak terhadap dinding silinder, biasanya dipasang cincin (ring) torak. Jika cincin ini aus atau pecah, refrigeran dapat bocor sehingga “tekanan tekan” akan lebih rendah dan menyebabkan kekurangan efisiensi. Kawat motor kompresor bias terbakar, terutama untuk jenis hermetik dan semi hermetik, dan jika rifrigeran yang dipakai adalah CFC dan HCFC akan timbul asam yang bersifat korosif. Pengecekan kompresor Beberapa tes sederhana dapat dilakukan untuk mengetahui jika ada kebocoran yang nyata dalam kompresor. Pertama jika saluran hisap disumbat, maka saluran hisap kompresor akan vakum/hampa udara. Jika katup hisap atau katup tekan atau torak bocor, refrigeran yang akan dipompa oleh kompresor tak akan sebesar yang dikehendaki. Tes kebocoran yang lain diperlihatkan jika kompresor dapat mempertahankan vakum yang dapat dicapai. Jika kompresor dimatikan, tekanan hisap diamati apakah turun dengan nyata. Jika katup hisap atau katup tekan torak bocor, tekanan bisap akan turun. Tes yang sama dapat dilakukan dengan mengamati “tekanan tekan”. Jika saluran tekan disumbat, kompresor akan mempertahankan tekanan tersebut. Jika katup tekan bocor tekanan tekan akan turun. Energi mekanik pada motor penggerak dirubah menjadi energi pneumatis oleh kompresor, sehingga zat pendingin beredar dalam instalasi sistem AC. Secara umum kompresor ada 2 jenis 1. Kompresor model torak : terdiri dari beberapa bentuk gerak torak : • Tegak lurus • Memanjang • Aksial • Radial • Menyudut (model V) Untuk menghisap dan menekan zat pendingin dilakukan oleh gerakan torak di dalam silinder kompresor. A. Kompresor torak gerak tegak lurus Cara kerja - Katub hisap terbuka, akibat hisapan dari torak - Zat pendingin masuk ke dalam silinder - Katup tekan tertutup - Katup tekan terbuka, akibat tekanan torak terhadap zat pendingin - Katup hisap tertutup Pada waktu hisap katup hisap melengkung ke bawah akibat hisapan torak saluran hisap terbuka, sebaliknya pada langkah tekan, katup tekan akan melengkung ke atas. B. Kompresor Torak Gerak Memanjang
C. Kompresor Torak Gerak Aksial (Berlawanan) ![]()
Kompresor ini badannya panjang dari kompresor gerak torak memanjang, oleh karena itu cocok dipasang pada ruangan mesin yang kecil/sempit, tapi cukup besar untuk arang yang memanjang. D. Kompresor Torak Gerak Radial ![]() Agar gerakan torak pada silinder dapat menuju ke arah diameter luar kompresor, maka dipasang sebuah eksentrik pada poros kompresor. Kompresor jenis ini akan lebih baik dipasang pada ruang mesin yang sempit tapi cukup luas pada arah diameter kompresor. E. Kompresor Gerak Torak Menyudut ![]() Kompresor ini hampir sama dengan kompresor gerak torak tegak lurus hanya gerakan torak dan batang penggeraknya dibuat menyudut (V) Kerugian kompresor model torak : - Momen putar yang dibutuhkan tidak merata, maka kejutan/getaran lebih besar - Bentuk dan konstruksi lebih besar dan memakan tempat Keuntungan : - Dapat dipakai untuk segala macam jenis AC - Konstruksi lebih tahan lama Untuk mengurangi kerugian akibat getaran, maka kompresor model torak dibuat bersilinder banyak seperti gerak memanjang, aksial, radial atau model V. 2. Kompresor model rotari Gerakan rotor di dalam stator kompresor akan menghisap dan menekan zat pendingin. ![]() ![]() Cara kerja Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator. Rotor terdiri dari dua baling – baling (1) dan (4). Langkah hisap terjadi saat pintu masuk (2) mulai terbuka dan berakhir setelah pintu masuk tertutup, pada waktu pintu masuk sudah tertutup dimulai langkah tekan, sampai katup pengeluaran (5) membuka, sedangkan pada pintu masuk secara bersamaan sudah terjadi langkah hisap demikian seterusnya. Keuntungan kompresor rotari - Karena setiap putaran menghasilkan langkah – langkah hisap dan tekan secara bersamaan, maka momen putar lebih merata akibatnya getaran/kejutan lebih kecil. - Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil & menghemat tempat. Kerugian : - Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja sebab pada volume yang besar, rumah dan rotornya harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup kuat menahan gesekan. Pengawatan kelistrikan untuk kompresor hermetic adalah seperti dibawah ini. Kompresor hermetic mempunyai tiga terminal, dimana terminal C (commond) terhubung ke netral, terminal S (start) terhubung dengan kontak relay dan Capasitor, sedangkanterminal R (Run) terhubung ke selenoid relay. Pengidentifikasian Terminal Kelistrikan kompresor. Ada beberapa perbedaan jenis terminal pada beberapa model kompresor merk tercumseh. Terminal kelistrikan pada kompresor tercumseh terdiri dari 1 buah terminal Common (C) ; 1 buah terminal Start (S) dan 1 buah terminal Run (R) . Untuk mengidentifikasi terminal, kita dapat menggunakan petunjuk dibawah ini yang memperlihatkan gambar dari jenis pada model kompresor yang berbeda. Kompresor yang berbeda. Kompresor modern mempunyai kode terminal yang digambarkan pada bagian penutup terminal. Untuk mengetahui posisi C ; S ; R dapat mengukur besarnya tahanan masing-masing terminal. Adapun besarnya tahanan biasanya diukur antara : C dan R < C dan S C dan R < R dan S C dan S < R dan S ![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar